Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Feature Title‎ 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 3

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Feature Title‎ 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat... Read More

Jangan lupa Mampir juga kesini 9(^0^)9

Jangan lupa Mampir juga kesini  9(^0^)9

PIOLIV ch 2

0 komentar


Fairy tail hanya milik Hiro Mashima sensei
Azhel disini cuma pinjem para aktor/aktrisnya
pairing : Natsu Lucy
Warning : Buanyak miss typo, GAJE, Gak nyambung, Salah ketik, alur kecepetan, banyak dialog, ah pokoknya banyak deh!




~**  PIOLIV **~


“… Pioliv….” Suara itu kembali lagi dan terdengar sangat halus dan lirih
Lucy tersentak dan segera menengok kearah belakang nya mencari asal suara itu. Tapi hasilnya sama seperti sebelumnya, tak ada orang lain selain Natsu yang masih bermanja-manja dikasurnya. ia menggelengkan kapalanya dengan cepat, berusaha mengusir apa yang mengganggunya sedari tadi.
Ia mengahampiri Natsu, dengan berkacak pinggang “Natsu, cepatlah kekamar mu… aku ingin berganti pakainan!!”
“ Mmm… sebentar lagi~~~” 
Dengan jelas urat-urat Lucy membentuk 4 sisi, Sudah habis kesabarannya. Ia menyeret Natsu  keluar dengan seluruh tenaganya. Dan BERHASIL. Sekarang ia yang berbaring dikasurnya. melapaskan seluruh pikirannya yang  dan perlahan matanya terpejam membawanya kealam mimpi.
.
.
Begitu matanya terbuka kembali secara perlahan, matanya membulat sempurna “Kyaaaaaa….!!!!!”  Teriaknya dan dengan capat bangun dan menjauh dari ranjangnya.
BRUK
“LUCY!!!” Natsu membuka pintu kamar Lucy dengan keras begitu mendengar teriakannya.

Chapter 2
“Kyaa!!!!”
“Lucy?! Ada apa? Kau kenapa?” Natsu segera mendekati Lucy yang histeris ketakutan di pojok ruangan sambil menutupi kepalanya dengan bantal.
“Itu..” Tunjuk Lucy kearah lemari yang berada tepat di depan ranjangnya .
Natsu segera melihat kearah yang ditunjuk Lucy, namun tak ada apa-apa disana. Namun, penciuman Natsu tak dapat dibohongi. Ada sesuatu yang bersembunyi disana.
“Aku tahu kau ada  disana. Cepat keluar!!” Natsu segera berdiri tepat dihadapan Lucy dengan bola api ditangan  kanannya.
.
.
Kriiieett..
Salah satu pintu lemari terbuka, perlahan Lucy menurunkan bantal yang menutup wajahnya, mencoba mengintip sedikit dari balik tubuh Natsu.
Perlahan sesosok makhluk keluar dari balik pintu lemari itu, sosoknya pendek, bermata besar, hanya punya tiga jari di tangan dan kakinya, berwarna biru, dan… memiliki semacam ekor! Satu lagi, ia punya semacam dua kuping diatas kepalanya.
Sosok itu bergetar seperti ketakutan saat melihat Natsu dengan bola api ditangannya.
“Kumohon, jangan bunuh aku..”
Ekspresi Natsu sedikit terkejut melihat itu, begitu  pula Lucy.
.
.

Read More →

Ai no Maho ch 4

0 komentar


Fairy tail hanya milik Hiro Mashima sensei
Azhel disini cuma pinjem para aktor/aktrisnya
pairing : Natsu Lucy
Warning : Buanyak miss typo, GAJE, Gak nyambung, Salah ketik, alur kecepetan, banyak dialog, ah pokoknya banyak deh!




**** Ai no Maho ****
*****
Sebelumya…
Dengan mata yang masih terpejam, Lucy merasakan ada sesuatu yang hangat didekatnya,  atau…cenderung panas, karena­ beberapa bulir keringat terlihat di wajah nya. Ia menenangkan apa yang ia rasakan, tapi ia kembali gusar apalagi dengan timbulnya suara…
WUSHH
Sontak matanya terbuka dengan cepat begitu ia melihat seperti semburan api yang cukup panjang  dan cepat melewati tubuhnya. “EH??!!!” ia  pun memalingkan wajahnya kearah sumber api tersebut. “NATSU!!!”
“WOAH…!! Lucy, kau sudah bangun?” Ujar Natsu yang sedikit terkejut melihat Lucy bangkit dari tidurnya, namun ia tetap mengarahkan apinya entah kemana dengan jarak yang cukup dekat dengan posisi Lucy
“Apa yang kau lakukan?!!!”
“Eh?”
Chapter 4
Normal POV
“Natsu, apa yang kau lakukan??!!!” Teriak Lucy dengan histeris, bagaimana tidak? Natsu mengarahkan sihir apinya hampir ke seluruh kamarnya.
“MEREKA!!” Tunjuk Natsu kesegala arah disekitar Lucy “ Mereka dari tadi menyakitimu Lucy!!! Aku tak akan maafkan mereka!! Akan kubakar mereka semua yang mencoba menyakitimu!!” Teriak Natsu yang terlihat sangat emosi dengan si ‘mereka’ itu (?)
Lucy mencoba memahami setiap kalimat Natsu yang terlihat mengebu-gebu itu, tapi tak juga mengerti apa yang dimaksud oleh Natsu itu. Akhir nya Lucy memandangi kesalah satu arah yang tadi ditunjuk oleh Natsu, menyipitkan matanya guna memperjelas penglihatannya. Lalu…
Mata Lucy membulat sempurna dengan apa yang baru saja ia dapatkan didepan matanya “Ng…Natsu? Apa yang kau maksud dengan ‘mereka’ itu adalah…….itu???
“Arrrrgghhh…. BENAR!! Mereka itu sangat kejam! DIA tak sendiri Lucy! Pasti ada kawananya yang bersembunyi di suatu tempat!! Bla…bla…bla..” Natsu masih terus saja mengomentari si ‘mereka’ itu
Lucy hanya bisa Sweetdrop bahkan menepuk keningnya sendiri saat melihat nakamanya yang satu itu masih saja terus mengoceh, mencela, dan  memaki ‘mereka’
‘ Oh… Kami-Sama~~ apalagi yang harus kuhadapi sekarang??~~~’ Ujar batin Lucy yang frustasi. “Lihat saja! Mereka akan merasakan akibatnya jika mereka berani menyakitimu!!” Natsu kembali mengeluarkan api dikedua tangannya. Sontak hal itu membuat Lucy kembali kealam sadarnya.
“Eh??!! Hentikan Natsu!! Kau tau? Itu…itu hanya….hanya…….. .NYAMUK!!!!” Teriak Lucy yang membuat Natsu seketika menghilangkan api dikedua tangan. Lucy menghela nafasnya “Kau Lihat? Itu hanya nyamuk Natsu, kau tak perlu berlebihan seperti itu! Bisa-bisa kau malah akan membakar apartemen ku!!” sambungnya.
“Tapi mereka menyentuhmu! Bahkan menghisap darah mu! Aku tak akan maafkan mereka!!” Geram Natsu sambil mengepal kedua tangannya.
“Iya..iya… aku tau itu, tapi kau tak harus membakar mereka!” Lucy segera beranjak dari ranjang mungilnya, dan mengambil obat anti nyamuk di samping meja belajarnya. Lucy berbalik kearah Natsu dan langsung menyemprotkan obat itu ke seluruh kamarnya.
 Natsu yang memperhatikannya terkejut melihat ‘musuhnya’ yang dari tadi ia ributkan, satu persatu berjatuhkan di lantai kamar Lucy dan beberapa lainnya pergi dengan cepat melalui jendela kamar Lucy yang terbuka. Setelah selesai, Lucy segera menutup jendela tersebut.
“Nah…kau lihat? Mereka sudah pergi” Ucap Lucy sambil berkacak pinggang mengadap Natsu, ia siap menceramahi bocah api itu yang sudah mengganggu waktu istirahatnya
“Woah…Lucy, kau hebat sekali!!” Terang Natsu seperti baru saja melihat sulap
“Sudahlah yang jadi masalah sekarang adalah kenapa kau ada dikamar ku? Seharusnya kamu itu ada dirumah mu!”
“Aku ingin bersamamu, Lucy. Aku ingin melindungi mu, tak kan aku biarkan ada yang menggannggu mu!” Seru Natsu dengan antusias
‘Hah… bukannya dia yang mengganggu ku?? =__=’ Batin Lucy
Lucy POV
Aku tau betul sikap Natsu kali ini karena pengaruh sihir Renora yang sangat, sangat. SANGAT MENYEBALKAN itu! Sikap Natsu menjadi sangat berlebihan, tapi… mengingat Natsu juga sering masuk kedalam kamar ku tanpa izin. Aku tak begitu kaget untuk kali ini. Ya sudahlah… kubiarkan saja ia menginap kali ini.
“Baiklah Natsu, kali ini kau boleh menginap disini. Aku sudah cukup lelah hari ini” Ucap ku sambil mengambil beberapa selimut dan bantal kecil dari lemari ku. Dan kulihat ekspresi Natsu sangat senang, namun ekspresinya berubah saat aku mulai berbaring di lantai kamar ku beralaskan selimut yang ku ambil tadi.
“Lucy? Kenapa kau tidur di situ?” tanya sambil mendekat kearah ku
“Kau, tidurlah diatas. Bukannya kamu suka dengan kasur ku?” jawab ku. Karena memang setiap Natsu menginap  disini , ia tak pernah mau tidur di tempat lain, alhasil aku yang selalu mengalah  (T~T) “ Nah… selamat malam…” ucap ku bersamaan dengan terperjamnya mata ku. Tapi 1 detik kemudian…
“Tidak, tidak,tidak. Ayo bangun Lucy, kau harus tidur diatas! Kau bisa sakit kalau disitu!” Natsu langsung menarik lengan ku dan mendorong tubuh ku untuk naik keranjang ku kembali, dengan cepat Natsu menyelimuti ku dengan lembut. Aku yang masih tak percaya dengan tindakannya kali ini, hanya terdiam melihat Natsu menarik selimut yang ku buat alas tidur tadi menjadi berdekatan bahkan menempel dengan kaki ranjangku. “Aku akan ada didekat mu, jadi tidurlah” Ucapnya sambil menggenggam tangan kanan ku.
DEG
“Umm.. baiklah” aku langsung memejamkan mataku dengan cepat,  karena entah kenapa jantung ku mendadak berdetak dengan cepat. Aku bisa merasakan tangan Natsu sangat hangat dan kuat. Eh?!! Kenapa aku jadi memikirkan itu? Pokoknya besok aku harus bisa mencari sesuatu yang bisa mengembalikan ingatan Natsu!
.
.
Tapi………..kenapa aku tidak kunjung pulas??? Dan kenapa aku merasa kalau Natsu belum juga tidur? Dengan mata yang masih terpejam, aku palingkan wajah ku kearah Natsu, dan membuka sedikit, tidak, bahkan sangat sedikit membuka mata ku untuk memastikannya saja. Dan aku terkejut melihat Natsu masih menatap ku, meski dari matanya terlihat ai sudah cukup lelah.
“Natsu? Kau belum tidur?” tanya ku dengan mata yang sudah terbuka kembali
“Karena kamu belum tidur, aku juga tidak bisa tidur” jawabnya. Hah… jawaban macam apa itu? =__=  “Baiklah, aku tidur sekarang, dan kau juga harus tidur sekarang!” Ucap ku yang kesal sambil memejamkan mataku kuat-kuat.
.
.
Engghhh… Aku tak bisa tidur~~~~~ cukup lama aku berpura tidur, dan aku coba membuka mata ku perlahan. Dan.. “Kau belum tidur Lucy” Ucap Natsu seperti ia sudah tau apa yang akan kutanyakan.  Tanpa menanggapi ucapannya, dengan cepat aku pejamkan lagi mataku kali ini. Tapi tetap saja aku tak juga pulas, dan aku juga tau kalau Natsu juga belum tidur.
Hah…..aku menyerah!
Kubuka mataku dan bangkit sedikit dari tidur ku “Natsu, naiklah! Kau tak mungkin tidur sampai pagi dengan posisi seperti itu!” kulihat Ekspresi Natsu sempat bingung, namun dengan cepat ia tunjukkan cengiran khasnya “Baik!” ia langung berbaring disamping kiri ku, tak lupa ia mengganti genggamannya menjadi di tangan kiri ku.
Normal POV
Pagi ini seperti biasa Para Fairy sudah banyak yang berkumpul di dalam Guild, beberapa sudah berkemas untuk misi mereka, dan ada juga yang masih bersantai ria dengan minumannya, contohnya Gray. Ia tampak sendiri di meja bar sambil memainkan segelas air es ditangannya.
“Gray, kau tidak berkemas?” tanya Mira yang sedari tadi memperhatikannya.
“Tidak ada yang perlu dikemas kan” Jawabnya dengan tak semangat.
“Ng? kau tampak aneh Gray, apa ada sesuatu?” Mira mulai terlihat khawatir
“Tidak, aku hanya sedang memikirkan bagaimana bisa si Flame Head itu hanya ingat dengan Lucy?”
Mendadak Mira mendekati Gray dengan tatapan berbinar-binar dan itu membuat Gray bergidik “Apa… Kau cemburu?”
“TENTU SAJA TIDAK!!” Gray benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran Maid Bar yang satu ini, sikapnya sulit di prediksi!
 “Ho ho ho padahal kalau itu benar, akan ada CINTA SEGI TIGA yang menakjubkan!!” Mira masih sibuk dengan seribu khayalannya.
‘Mengerikan..’ Batin Gray  “-_-
Tak lama Erza, Levi, Juvia, Cana, Wendy dan Charla memhampiri mereka berdua.
“Sepertinya kalian sudah siap” Ucap Mira yang sudah kembali kealam sadarnya
“Begitulah, sepertinya Natsu dan Lucy belum juga datang”  Ucap Erza yang sudah duduk di kursi bar.
“Aku sedikit khawatir dengan Lucy, apa dia baik-baik saja dengan Natsu?” Ucap Levi
“Tenanglah Levi, aku yakin Lucy aman dengan Natsu” Ucap Cana sambil merangkul Levi.
.
.
Apa para reader setuju dengan jawaban Cana?
Kita lihat jawabannya !!
J
Apartement Lucy
Lucy POV
Pagi ini tak biasa! Kau tau? Begitu aku buka mata dari tidur nyenyakku, yang ku lihat adalah sosok pemuda berambut PINK yang masih terlelap tepat di sampig ku!!
Dan yang paling menakjubkan lainnya adalah Natsu tidur dengan sangat manis! Dia memelukku seperti gulingnya! Kenapa aku katakan menakjubkan? Karena… para reader pasti sudah tahu kalau aku bukan pertama kali ini melihat Natsu tertidur. Natsu yang ku kenal, posisi tidurnya itu sangat rembarangan!




 hehe ini belom selesai, setidaknya ini buat backup takut netbook ku bermasalah lagi :D

Read More →